Kegiatan vaksinasi Covid-19 di sejumlah titik wisata di Sleman dan Yogyakarta menjadi hal yang wajar. Beberapa bilik vaksinasi tersedia di beberapa tempat. Diantaranya Posko Ketupat Progo 2022, Plaza Ambarrukmo, Kabupaten Sleman, Posko KM Titik Nol dan Pos Parkir Abu Bakar Ali di Kota Yogyakarta.
Kegiatan vaksinasi yang dibuka sejak pagi hingga siang hari ini merupakan hasil kerjasama Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta (BIN DIY) dengan Polda DIY, Dinas Kesehatan DIY-Regiegei.
Kepala BIN DIY Brigjen Andry Wibowo mengatakan kegiatan vaksinasi awalnya hanya berlangsung hingga 8 Mei. Namun, aktivitas itu diperpanjang karena kepulangan para pemudik masih berlangsung.
Selain wisatawan, vaksinasi juga menyasar warga lokal. Karena masih ada orang yang belum menyelesaikan dosis vaksinasi ketiga atau vaksinasi booster.
Vaksinasi hingga dosis booster sangat penting karena membangun kekebalan di tengah mutasi virus. Apalagi sekarang varian Omicron berpotensi menyebar dengan cepat. Vaksinasi ini merupakan cara yang paling efektif dan efisien untuk mencegah peningkatan kasus setelah libur panjang Idul Fitri 1443 H,” kata Andry Wibowo dalam keterangannya, Selasa (5/10).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan, kinerja vaksinasi di Kota Yogyakarta cukup tinggi, bahkan untuk dosen I dan II sudah mencapai sekitar 200 persen dari target.
“Saat memvaksinasi, dosis booster atau booster mencapai sekitar 76 persen,” tambahnya.
Emma mengatakan, jenis vaksinasi telah disesuaikan dengan ketersediaan vaksin dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
Selain dua gerai yang dibuka, booster shot juga telah dibuka di Puskesmas di Kota Yogyakarta.
“Selama libur Idul Fitri lalu kami juga tetap melayani di fasilitas kesehatan atau puskesmas tingkat pertama. Dan program imunisasi nasional akan terus kita selesaikan,” pungkasnya.
No Comments
Leave a comment Cancel