Jakarta – PAN mendorong dua kadernya, Bima Arya dan Desy Ratnasari maju dalam kontestasi Pilgub Jabar mendatang. Golkar menyatakan kedua nama itu memang masuk dalam radar sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) yang mendampingi Cagub pilihannya.

Mulanya, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai Golkar, MQ Iswara mengatakan nama Ridwan Kamil berpeluang besar di Jawa Barat. Menurutnya, Ridwan Kamil dapat memberikan efek ekor jas untuk kemenangan Golkar dalam Pilkada serentak di seluruh wilayah Jabar.

“Menurut kami (RK) sangat kuat, peluang sangat besar karena survei sangat tinggi, jauh dibanding kandidat lain. Tingkat kepuasan publik, popularitas, acceptability, elektabilitas tertinggi dan yang tak bisa terhindari pilkadanya serentak se-Jabar, kalau bisa mendorong kader Golkar di daerah tentunya bisa membawa coat-tail effect saat Pilkada Jabar,”

Iswara memandang sosok Bima Arya maupun Desy Ratnasari sangat cocok diusung bersama RK. Dalam survei internal Golkar pun, kata dia, elektabilitas dua nama kader PAN itu termasuk di peringkat atas.

“Sangat mungkin kalau Kang Emil kembali menjadi Cagub Jabar, dalam survei kami nama Pak Bima dan Teh Desy nama-nama yang muncul tertinggi di dalam surveinya. Di survei kami cukup tinggi, bukan tidak mungkin mereka bisa mendampingi Kang Emil. Di survei internal Golkar terdeteksi di radar survei itu, nama Kang Bima dan Teh Desy termasuk tertinggi,”

Iswara menilai Bima dan Desy merupakan politisi yang mumpuni dan berpengalaman di Jawa Barat. Sehingga, ia pun mempersilahkan jika PAN hendak mengusulkan kader-kader potensialnya untuk Pilgub Jabar mendatang.

“Saya pikir semua partai punya kedaulatan sendiri, jadi yang diusulkan sekarang oleh kader PAN tentunya sama-sama diketahui, track record Bima Arya dan teh Desy sangat capable, mumpuni dan berpengalaman.

Kendati begitu, Golkar menegaskan pihaknya tetap akan mengusung kadernya sebagai Cagub Jabar. Saat ini memang belum ditentukan nama siapa yang resmi diusung, sekalipun elektabilitas RK tinggi.

Dalam waktu dekat pun, Golkar Jabar akan menggelar survei tahap kedua. Hasil survei akan disampaikan pada 14 Juli mendatang kepada Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan DPP.

“Sekarang baru akan survei tahap kedua akan mulai 1 Juli kemarin. insyaallah 14 Juli akan dirilis hasilnya. 14 Juli akan kita laporkan ke ketum dan tim Pilkada pusat, Pak Sekjen, Dendum, Pak Doli, di situlah keputusannya,”

“Golkar adalah partai kader, sampai sekarang kita belum ada nama yang diusung di luar Partai Golkar, baik untuk DKI maupun Jabar kita masih usung kader internal. Nama-nama seperti Dr Ace Hasan Syadzily, saya pikir ada beberapa nama kader internal lainnya (yang dipertimbangkan),”

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan saat ini Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih berdiskusi terkait sosok yang akan diusung di Pilgub Jakarta dan Jawa Barat. Namun, Zulhas menyampaikan PAN mendorong Bima Arya dan Desy Ratnasari untuk maju di Pilgub Jabar.

“Jabar kan kaitan dengan DKI juga, dulu saya pernah ngusulkan Ridwan Kamil di Jakarta, tapi kan Golkar maunya Pak RK di Jabar, kan masih lama, ini masih Juni daftar Agustus, jadi Juli ini masih (muter),”

“Kalau saya jelas makanya saya ajak Desy Ratnasari dan Bima Arya,”

Zulhas mengatakan saat ini masih banyak waktu untuk menentukan pasangan calon yang akan diusung. Dimana, kata dia, pendaftaran baru akan dibuka akhir Agustus.

“Jawa Timur kan selesai. Ya saya kira Juli akhir yah, kan untuk pendaftaran tanggal berapa? Akhir Agustus. Jadi pertengahan Agustus masih bisa itu,”

Namun, Zulhas belum dapat memastikan kapan tepatnya keputusan akan dihasilkan. Menurutnya, calon yang akan diusung masih dapat diputuskan hingga detik-detik pendaftaran dibuka.

“Biasa kalau Pilkada kan biasanya kan tikungan akhir kan, iya detik-detik akhir. Ingat nggak dulu DKI, masih ingat nggak, yang AHY dulu, jam 1 pagi. Besok pendaftaran terakhir, jam 1 pagi baru putus tuh. Itu Pilkada,”

Comments to: Golkar: RK Bisa Beri Coat-tail Effect Jika Jadi Cagub Jabar

Your email address will not be published. Required fields are marked *